FASE D MATEMATIKA PAKET B ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
ALUR DAN TUJUAN
PEMBELAJARAN FASE D
Kelas 7, 8, 9
Nama Penulis :
Desrial, S.Pd.I
Instansi :
PKBM BELAJAR PINTAR ANDURING
Mata Pelajaran :
Matematika
Fase : D
Domain |
Capaian
Pembelajaran |
Bilangan |
Di akhir fase D, peserta didik
dapat membaca, menuliskan, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan
rasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat dan bilangan berpangkat tak
sebenarnya, bilangan dengan menggunakan notasi ilmiah. Mereka dapat melakukan
operasi aritmetika pada ragam bilangan tersebut dengan beberapa cara dan
menggunakannya dalam menyelesaikan masalah. Mereka dapat mengklasifikasi
himpunan bilangan real dengan menggunakan diagram Venn. Mereka dapat
memberikan estimasi/perkiraan hasil operasi aritmetika pada bilangan real
dengan mengajukan alasan yang masuk akal (argumentasi). Mereka dapat
menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju
perubahan) dalam penyelesaian masalah . |
Aljabar |
Di akhir fase D peserta didik dapat
menggunakan pola dalam bentuk konfigurasi objek dan bilangan untuk membuat
prediksi. Mereka dapat menemukan sifat-sifat komutatif, asosiatif, dan
distributif operasi aritmetika pada himpunan bilangan real dengan menggunakan
pengertian “sama dengan”, mengenali pola, dan menggeneralisasikannya dalam
persamaan aljabar. Mereka dapat menggunakan “variabel” dalam menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan,
menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi
linear, persamaan linear, gradien garis lurus di bidang koordinat Kartesius.
Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel melalui
beberapa cara. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi aritmetika dan
“variabel” dalam menyelesaikan persamaan kuadrat dengan berberapa cara,
termasuk faktorisasi dan melengkapkan kuadrat sempurna. |
Pengukuran |
Di akhir fase D peserta didik dapat
menemukan cara untuk menentukan luas permukaan dan volume bangun berdimensi
tiga (prisma, tabung, bola, limas dan kerucut) dan menggunakan rumus tersebut
untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat menerapkan rasio pada pengukuran
dalam berbagai konteks antara lain: perubahan ukuran (faktor skala)
unsur-unsur suatu bangun terhadap panjang busur, keliling, luas dan volume;
konversi satuan pengukuran dan skala pada gambar. |
Geometri |
Di akhir fase D peserta didik dapat
membuktikan teorema yang terkait dengan sudut pada garis transversal,
segitiga dan segiempat kongruen, serta segitiga dan segiempat sebangun.
Mereka dapat menggunakan teorema tersebut dalam menyelesaikan masalah
(termasuk menentukan jumlah besar sudut pada sebuah segitiga, menentukan
besar sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga, menghitung tinggi dan
jarak). Mereka dapat membuktikan keabsahan teorema Pythagoras dengan berbagai
cara dan menggunakannya dalam perhitungan jarak antar dua titik pada bidang
koordinat Kartesius. Mereka dapat menggunakan transformasi geometri tunggal
(refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) pada titik, garis, dan bidang
datar di koordinat Kartesius untuk menyelesaikan masalah |
Analisa Data dan Peluang |
Di akhir fase D, peserta didik
dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data
untuk menjawab pertanyaan. Mereka dapat mengunakan proporsi untuk membuat
dugaan terkait suatu populasi berdasarkan sampel yang digunakan. Mereka dapat
menggunakan histogram dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan
menginterpretasi data. Mereka dapat menggunakan konsep sampel, rerata (mean),
median, modus, dan jangkauan (range) untuk memaknai dan membandingkan
beberapa himpunan data yang terkait dengan peserta didik dan lingkungannya.
Mereka dapat menginvestigasi kemungkinan adanya perubahan pengukuran pusat
tersebut akibat perubahan data. Mereka dapat menyatakan rangkuman statistika
dengan menggunakan boxplot (box-and-whisker plots). Mereka dapat
menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang (probabilitas) dan proporsi
(frekuensi relatif) untuk memperkirakan terjadinya satu dan dua kejadian pada
suatu percobaan sederhana (semua hasil percobaan dapat muncul secara
merata). |
Tujuan Pembelajaran berdasarkan domain BILANGAN
Di akhir fase D, peserta didik dapat
membaca, menuliskan, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional,
bilangan desimal, bilangan berpangkat dan bilangan berpangkat tak sebenarnya,
bilangan dengan menggunakan notasi ilmiah. Mereka dapat melakukan operasi
aritmetika pada ragam bilangan tersebut dengan beberapa cara dan menggunakannya
dalam menyelesaikan masalah. Mereka dapat mengklasifikasi himpunan bilangan
real dengan menggunakan diagram Venn. Mereka dapat memberikan
estimasi/perkiraan hasil operasi aritmetika pada bilangan real dengan
mengajukan alasan yang masuk akal (argumentasi). Mereka dapat menggunakan
faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan)
dalam penyelesaian masalah.
Konten Materi |
Tujuan
pembelajaran |
Kelas |
Bilangan real |
B.1
Membaca, menuliskan dan membandingkan bilangan rasional, bilangan bulat positif dan bilangan bulat
negative |
7 |
B.2
Membaca, mengidentifikasi, menuliskan dan membandingkan bilangan
desimal,pecahan |
7 |
|
B.3 Mengidentifikasikan jenis-jenis
bilangan dari himpunan bilangan yang diberikan |
7 |
|
Operasi Bilangan real |
B.4 Menentukan Sifat-sifat
komutatif, asosiatif, dan distributif operasi aritmatika pada himpunan
bilangan real |
7 |
B.5
Menggunakan sifat-sifat komutatif, asosiatif dan distributif operasi
bilangan aritmatika pada penyelesaian
permasalahan konstekstual yang berkaitan dengan pemfaktoran bilangan prima,rasio/perbandingan |
7 |
|
B.6 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan operasi aritmatika pada bilangan real sehingga dapat
memberikan estimasi/perkiraan hasil operasi aritmatikadengan mengajukan
alasan yang masuk akal (argumentasi) |
7 |
|
B.7 Menganalisis permasalahan yang
berkaitan dengan persentase (penjualan, pembelian, potongan,
keuntungan,kerugian ) Note: Pada materi ini dapat dilakukan dengan kegiatan merancang ,
menyimpulkan dan mempresentasikan proyek
yang berkaitan persentase, penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan,kerugian ) dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan
kegiatan sehari-hari |
7 |
|
B.8 Menjelaskan kegunaan bunga
tunggal dan menentukan hubungan kegunaan bunga tunggal dan persentase dengan
masalah yang terkait dengan lingkungannya |
8 |
|
B.9
Memecahkan masalah yang terkait dengan bunga tunggal dan persentase |
8 |
|
B.10 Menjelaskan pengertian bruto,
netto, tara dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari |
8 |
|
B.11 Menganalisis dan menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan bruto, netto dan tara Note: Pada materi ini
dapat dilakukan dengan kegiatan merancang , menyimpulkan dan
mempresentasikan proyek yang berkaitan
dengan bunga tunggal, netto, bruto dan
tarra dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan
dengan kegiatan sehari-hari |
8 |
|
Faktorisasi prima |
B.12 Membaca, menuliskan dan
menjelaskan bilangan prima, rasio dan
perbandingan |
7 |
B.13 Menyatakan bilangan asli sebagai perkalian
dari beberapa bilangan asli lainnya |
7 |
|
B.14 Melakukan pemfaktoran bilangan prima dan menggunakannya
dalam menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK), dan faktor persekutuan
terbesar (FPB) untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan kehidupan
sehari-hari |
7 |
|
B.15 Menggunakan sifat-sifat komutatif,
asosiatif dan distributif operasi bilangan aritmatika pada penyelesaian permasalahan konstekstual
yang berkaitan denganpemafaktoran bilangan prima,rasio/perbandingan |
7 |
|
Bilangan berpangkat dan
bilangan berpangkat tak sebenarnya (pangkat pecahan) |
B.16 Membaca, menuliskan dan
menjelaskan bilangan berpangkat
bilangan bulat positif dan negative |
9 |
B.17 Membaca, menuliskan dan
menjelaskan bilangan berpangkat
pecahan |
9 |
|
Operasi aritmetika bilangan berpangkat dan bilangan berpangkat tak sebenarnya (pangkat pecahan) |
B.18 Menentukan bilangan berpangkat bilangan
bulat dan bilangan berpangkat pecahan |
9 |
B.19 Menganalisis masalah yang
berkaitan dengan bilangan berpangkat bilangan bulat dan pecahan |
9 |
|
Notasi ilmiah |
B.20 Membaca dan menuliskan notasi ilmiah |
9 |
B.21 menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
dengan bilangan berpangkat bilangan bulat
dengan menggunakan notasi ilmiah |
9 |
|
Himpunan |
B.22 Menjelaskan dan menyatakan himpunan,
himpunan bagian, himpunan kosong dan komplemen himpunan |
9 |
B.23 Membuat contoh-contoh kumpulan yang merupakan suatu
himpunan |
9 |
|
B.24
Menyatakan anggota dan bukan anggota himpunan danmenentukan berbagai cara menyatakan himpunan |
9 |
|
B.25 Mengenal
himpunan berhingga dan himpunan tak berhingga |
9 |
|
B.26
Menentukan himpunan semesta yang
mungkin dari suatu himpunan |
9 |
|
B.27 Menentukan hubungan dua
himpunan (dua himpunan berpotongan, himpunan saling lepas, himpunan bagian,
himpunan sama, himpunan yang ekuivalen) |
9 |
|
B.28 Menjelaskan dan
menentukan operasi irisan,
gabungan selisih, komplemen dari suatu himpunan |
9 |
|
B.29 Menganalisis dan menjelaskan hubungan antar
himpunan dan menyajikannya ke dalam bentuk diagram venn |
9 |
|
B.30 Menggunakan himpunan dalam menyelesaikan permasalahan
kontekstual |
9 |
|
Rasio dan Proporsi |
B.31 Menjelaskan
dan menuliskan pengertian rasio dan mengubahnya kedalam bentuk sederhana |
7 |
B.32 Menjelaskan konsep
perbandingan senilai dan berbalik nilai |
7 |
|
B.33 menentukan perbandingan
senilai dan berbalik nilai |
7 |
|
B.34 Menyelesaikan
masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan perbandingan
senilai dan berbalik nilai |
7 |
|
B.35 Merancang percobaan sederhana
dalam menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan perbandingan
senilai dan berbalik nilai |
7 |
|
B.36 Menjelaskan konsep skala
perbandingan dan hubungannya dengan rasio |
7 |
|
B.37 Membuat denah
dengan menggunakan konsep skala perbandingan dan hubungannya dengan rasio |
7 |
|
B.38 Menjelaskan konsep skala pada peta |
7 |
|
B.39 Menentukan
skala, jarak pada peta,dan jarak sebenarnya jika salah satu unsur yang lain diketahui |
7 |
|
B.40 Menjelaskan pengertian kecepatan dan debit |
7 |
|
B.41 Menyelesaikan
persoalan terkait dengan rasio dan laju perubahan (kecepatan dan debit) dalam
masalah kontekstual Note: Pada materi ini
dapat dilakukan dengan kegiatan Merancang, menyimpulkan dan
mempresentasikan proyek yang berkaitan
dengan laju perubahan (kecepatan dan debit) dalam menyelesaikan masalah kontekstual |
7 |
Tujuan Pembelajaran berdasarkan domain ALJABAR
Di akhir fase D peserta didik dapat
menggunakan pola dalam bentuk konfigurasi objek dan bilangan untuk membuat
prediksi. Mereka dapat menemukan sifat-sifat komutatif, asosiatif, dan
distributif operasi aritmetika pada himpunan bilangan real dengan menggunakan
pengertian “sama dengan”, mengenali pola, dan menggeneralisasikannya dalam
persamaan aljabar. Mereka dapat menggunakan “variabel” dalam menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan,
menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi
linear, persamaan linear, gradien garis lurus di bidang koordinat Kartesius.
Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa
cara. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi aritmetika dan “variabel”
dalam menyelesaikan persamaan kuadrat dengan berberapa cara, termasuk
faktorisasi dan melengkapkan kuadrat sempurna.
Konten Materi |
Tujuan
pembelajaran |
Kelas |
Bentuk Aljabar |
A.1 Menjelaskan pengertian
variabel, konstanta, suku, koefisien suku, suku sejenis, dan suku tak
sejenis. |
7 |
A.2 Memodelkan bilangan
ke dalam bentuk aljabar |
7 |
|
A.3 Menemukan sifat-sifat
komutatif, asosiatif, dan distributif operasi aritmatika pada himpunan
bilangan real dengan menggunakan pengertian "sama dengan",
mengenali pola dan mengeneralisasikannya dalam persamaan aljabar |
7 |
|
A.5
Menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan, perkalian dan
pembagianbentuk aljabar |
7 |
|
A.6 menyelidiki rumus-rumus
bilangan bulat dan menggunakannya dalam bentuk aljabar |
7 |
|
A.7 menggunakan rumus penjabaran
dengan variasi penghitungan |
7 |
|
A.8
Menjelaskan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan aljabar |
7 |
|
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) |
A.9
Mendefinisikan dan memodelkan persamaan linear satu variabel |
7 |
A.10 Menentukan nilai variabel
persamaan linear satu variabel |
7 |
|
A.11 Menggunakan “Variabel “ dalam
menyelesaikan masalah yang berkaitan de
ngan persamaan linear satu
variable |
7 |
|
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) |
A.12 Mendefinisikan dan memodelkan
pertidaksamaan linear satu variabel |
7 |
A.13 Menentukan nilai variabel
pertidaksamaan linear satu variabel |
7 |
|
A.14 Menggunakan “Variabel “ dalam
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel |
7 |
|
Relasi dan Fungsi |
A.15
Menjelaskan relasi dan fungsi dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari |
8 |
A.16 Menyajikan
suatu fungsi dengan diagram panah, bidang koordinat kartesius dan himpunan
pasangan berurutan |
8 |
|
A.17 . Menjelaskan
konsep pemetaan pada suatu fungsi |
8 |
|
A.18 Menentukan banyaknya pemetaan yang mungkin
dari dua himpunan |
8 |
|
A.19 Menentukan suatu fungsi dari suatu persamaan |
8 |
|
A.20 Menyatakan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan relasi dan fungsi |
8 |
|
Persamaan Linear dan Gradien garis lurus |
A.21 Menjelaskan
pengertian persamaan linear dua variabel dan fungsi linear |
8 |
A.22 Menentukan
gradien dari garis lurus |
8 |
|
A.23
Menentukan hubungan gradien dari persamaan garis lurus yang sejajar dan tegak
lurus |
8 |
|
A.24 Menentukan
persamaan linear/garis jika dua titik atau grafik diketahui |
8 |
|
A.25 Membuat
persamaan linear/garis jika dua buah titik pada koordinat kartesius diketahui |
8 |
|
A.26 menganalisis dan menyelesaikan masalah
kontekstual dalam penerapan persamaan
linear dan gradien garis lurus |
8 |
|
Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel (SPLDV) |
A.27 Menentukan nilai variabel
persamaan linear dua variabel dalam kehidupan sehari-hari |
8 |
A.28 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variable |
8 |
|
A.29 Mendefinisikan dan memodelkan persamaan
linear dua variabel |
8 |
|
A.30 Menentukan nilai variabel persamaan linear
dua variabel dalam kehidupan sehari-hari |
8 |
|
A.31 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua variable |
8 |
|
Akar Kuadrat |
A.32 Melakukan penjumlahan dan
pengurangan yang memuat akar kuadrat |
9 |
A.33 Menentukan hasil perkalian dan
pembagian dari akar kuadrat |
9 |
|
A.34 Menganalisis faktor-faktor bentuk aljabar
dalam persamaan kuadrat |
9 |
|
A.35 Menentukan akar-akar persamaan
kuadrat |
9 |
|
A.36 Menerapkan perhiitungan
menggunakan hukum distributif dan rumus penjabaran |
9 |
|
A. 37 Menerapkan perhitungan menggunakan bentuk
akar kuadrat dalam kehidupan sehari-hari |
9 |
|
Persamaan Kuadrat
dan Fungsi Kuadrat |
A.38 Menyelidiki persamaan kuadrat |
9 |
A. 39 Menggunakan dan menyelesaikan persamaan kuadrat |
9 |
|
A.40 Meneliti bagaimana menyelesaikan persamaan
kuadrat dengan menggunakan cara factor |
9 |
|
A.41 Menyelidiki penyelesaian
persamaan kuadrat menggunakan metode akar kuadrat |
9 |
|
A.42 Menyelesaikan persamaan
kuadrat dengan mengubah kedalam bentuk (x+p)²=q |
9 |
|
A.43 Menentukan rumus penyelesaian
persamaan kuadrat |
9 |
|
A.44 Menyelidiki karakteristik grafik fungsi |
9 |
|
A.45 Menyelidiki perubahan nilai
fungsi y = ax2 berdasarkan grafik. |
9 |
|
A.46 Menemukan bermacam-macam
fungsi di sekitar kita dan menyelidiki bagaimana mereka berubah sesuai dengan
rumusnya. |
9 |
Tujuan Pembelajaran berdasarkan domain PENGUKURAN
Di akhir fase D peserta didik dapat
menemukan cara untuk menentukan luas permukaan dan volume bangun berdimensi
tiga (prisma, tabung, bola, limas dan kerucut) dan menggunakan rumus tersebut
untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat menerapkan rasio pada pengukuran
dalam berbagai konteks antara lain: perubahan ukuran (faktor skala) unsur-unsur
suatu bangun terhadap panjang busur, keliling, luas dan volume; konversi satuan
pengukuran dan skala pada gambar.
Konten Materi |
Tujuan
pembelajaran |
Kelas |
Luas Permukaan
dan volume bangun berdimensi tiga (prisma dan tabung) |
P.1 Mengidentifikasi dan
menjelaskan berbagai jenis bangun ruang (prisma dan tabung) |
8 |
P.2
Menguraikan bangun dimensi dua dan dimensi tiga menjadi lebih kecil
(jaring-jaring) |
8 |
|
P.3
Menerapkan rasio/perbandingan pada pengukuran bangun datar dan bangun
ruang |
8 |
|
P.4
Menganalisis cara
menemukan luas permukaan bangun datar berdimensi tiga (kubus,balok,
prisma dan tabung) |
8 |
|
P.5 Menemukan cara menentukan luas
permukaan bangun berdimensi tiga (kubus,balok, prisma dan tabung) |
8 |
|
P.6 Menganalisis cara menemukan
rumus volume berdimensi tiga
(kubus,balok, prisma dan tabung) |
8 |
|
P.7 Menghitung luas permukaan
bangun berdimensi tiga (kubus,balok, prisma dan limas ) |
8 |
|
P.8
Menghitung volume bangun
berdimensi tiga (kubus,balok, prisma dan tabung ) |
8 |
|
P.9
Menentukan luas permukaan dan volume kubus, balok , prisma dan
limas dengan menggunakan alat peraga |
8 |
|
P.10 Menerapkan perbandingan rasio pada
pengukuran luas permukaan dan volume (kubus,balok, prisma dan tabung) |
8 |
|
P.11 Menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan kubus,balok,prisma dan tabung |
8 |
|
Luas Permukaan
dan volume bangun berdimensi tiga (limas,kerucut dan bola ) |
P.12 Mengidentifikasi model atau
benda yang berkaitan dengan bangun ruang sisi lengkung |
9 |
P.13 Mengidentifikasi unsur-unsur limas,kerucut,
bola |
9 |
|
P.14 Mengidentifikasi bentuk dan ukuran sisi
jaring-jaring limas, kerucut dan bola |
9 |
|
P.15 Menemukan cara menentukan luas permukaan bangun limas, kerucut, bola |
9 |
|
P.16 Menganalisis cara menemukan
rumus luas permukaan dan rumus limas, kerucut, bola |
9 |
|
P.17 Menghitung luas permukaan
bangun berdimensi tiga (limas,kerucut dan bola) |
9 |
|
P.18 Menghitung volume bangun berdimensi tiga
(limas,kerucut dan bola) |
9 |
|
P.19 Menentukan luas permukaan dan volume limas,
kerucut dan bola dengan menggunakan alat peraga |
9 |
|
P.20 Menerapkan perbandingan rasio
pada pengukuran luas permukaan dan volume limas,kerucut dan bola |
9 |
|
Lingkaran |
P.21 Menjelaskan dan mengidentifikasi unsur
lingkaran (jari-jari,diameter, titik pusat, tali busur, busur, apothema,
juring dan tembereng, sudut pusat) |
8 |
P.22 Menentukan luas dan keliling, garis singgung persekutuan dalam, garis singgung persekutuan
luar dari sebuah lingkaran |
8 |
|
P.23 Menentukan
panjang busur, luas juring dan tembereng dengan menggunakan metode
perbandingan.untuk mencari luas juring
|
8 |
|
P.24 Menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan panjang busur, luas juring dan
tembereng (menggunakan konsep perbandingan) dan penerapannya dalam konversi
satuan pengukuran |
8 |
Tujuan Pembelajaran berdasarkan domain GEOMETRI
Di akhir fase D peserta didik dapat
membuktikan teorema yang terkait dengan sudut pada garis transversal, segitiga
dan segiempat kongruen, serta segitiga dan segiempat sebangun. Mereka dapat
menggunakan teorema tersebut dalam menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah
besar sudut pada sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang belum diketahui
pada sebuah segitiga, menghitung tinggi dan jarak). Mereka dapat membuktikan
keabsahan teorema Pythagoras dengan berbagai cara dan menggunakannya dalam
perhitungan jarak antar dua titik pada bidang koordinat Kartesius. Mereka dapat
menggunakan transformasi geometri tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan
dilatasi) pada titik, garis, dan bidang datar di koordinat Kartesius untuk
menyelesaikan masalah
Konten Materi |
Tujuan
pembelajaran |
Kelas |
Garis dan Sudut |
G.1
menjelaskan kedudukan dua garis ( sejajar, berhimpit, berpotongan)
melalui benda konkrit |
7 |
G.2 Menemukan sifat-sifat sudut
jika dua garis sejajar dipotong garis transversal |
7 |
|
G.3 membuktikan teorema yang
terkait dengan sudut pada garis transversal |
7 |
|
G.4
Menyelesaikan soal sehari-hari dengan menggunakan sifat-sifat sudut yang terjadi jika dua
garis dipotong oleh garis lain |
7 |
|
G.5 Menjelaskan jenis-jenis
segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya |
7 |
|
G.6 Menentukan jumlah besar
sudut yang belum diketahui pada sebuah
segitiga |
7 |
|
Teorema
Pythagoras |
G.7 Membuktikan teorema pythagoras
dengan berbagai cara |
8 |
G.8
Menuliskan tiga bilangan ukuran panjang segitiga siku-siku |
8 |
|
G.9
Menghitung panjang sisi-sisi segitiga siku-siku |
8 |
|
G.10 Menentukan tinggi dan jarak dengan
menggunakan teorema pythagoras |
8 |
|
G.11 Mencermati dan menganalisis
permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan Teorema phitagoras |
8 |
|
G.12 Menyelesaikan masalah kehidupan
nyata yang berkaitan dengan teorema
pythagoras dalam kehidupan nyata |
8 |
|
G.13 Menjelaskan Sifat-sifat Persegi panjang,
persegi, trapesium,jajaran genjang, belah ketupat, dan layang-layang menurut
sifatnya |
8 |
|
Kesebangunan dan kekongruenan |
G.14 Menjelaskan Sifat-sifat Persegi panjang,
persegi, trapesium,jajaran genjang, belah ketupat, dan layang-layang menurut
sifatnya |
9 |
G.15 Mengetahui sifat-sifat
kesebangunan pada bangun ruang. |
9 |
|
G.16 Menyelidiki hubungan di antara
dua bangun datar yang memiliki bentuk yang sama |
9 |
|
G.17 Mengidentifikasi kekongruenan
pada dua bangun datar (segitiga/segi-empat/segi banyak) |
9 |
|
G.18 . Membuktikan kekongruenan
pada dua buah segitiga dan segiempat |
9 |
|
G.19 Menjelaskan kesebangunan dari
dua bangun datar |
9 |
|
G.20 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan kesebangunan dan
kekongruenan dalam yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari |
9 |
|
G.21 Menyimpulkan penyelesaian
masalah berkaitan dengam kesebangunan dan kekongruenan |
9 |
|
Koordinat Kartesius |
G.22
Mengidentifikasi kuadran setiap titik dalam bidang koordinat |
9 |
G.23 Menggambarkan
titik atau bangun datar pada koordinat kartesius. |
9 |
|
G.24 Menjelaskan bagaimana mencari jarak suatu
titik atau titik pada bangun datar pada sumbu X dan sumbu Y |
9 |
|
G.25 Menentukan
jarak dua buah titik dalam suatu bidang koordinat kartesius dan yang
berkaitan dengan masalah kontekstual |
9 |
|
G.26 Menentukan luas daerah pada bidang
kartesius. |
9 |
|
G.27 Menyajikan
hasil dari jarak dua buah titik dan luas daerah pada bidang kartesius |
9 |
|
Transformasi Geometri |
G.28. Menentukan jenis transformasi
dari sebuah titik, garis dan bangun datar pada bidang koordinat |
9 |
G.29 Mengidentifikasi masalah di
Lingkungan sekitar yang melibatkan transformasi |
9 |
|
G.30 Melakukan percobaan untuk
menentukan hubungan antara titik hasil
tranformasi |
9 |
|
G.31 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan tranformasi Note: Pada materi ini
dapat dilakukan dengan kegiatan merancang , menyimpulkan dan
mempresentasikan proyek yang berkaitan
dengan transformasi geometri dalam
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari |
9 |
Tujuan Pembelajaran berdasarkan domain Analisa Data dan Peluang
Di akhir fase D, peserta didik dapat
merumuskan pertanyaan, mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk
menjawab pertanyaan. Mereka dapat mengunakan proporsi untuk membuat dugaan
terkait suatu populasi berdasarkan sampel yang digunakan. Mereka dapat
menggunakan histogram dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan
menginterpretasi data. Mereka dapat menggunakan konsep sampel, rerata (mean),
median, modus, dan jangkauan (range) untuk memaknai dan membandingkan
beberapa himpunan data yang terkait dengan peserta didik dan lingkungannya.
Mereka dapat menginvestigasi kemungkinan adanya perubahan pengukuran pusat
tersebut akibat perubahan data. Mereka dapat menyatakan rangkuman statistika
dengan menggunakan boxplot (box-and-whisker plots). Mereka dapat menjelaskan
dan menggunakan pengertian peluang (probabilitas) dan proporsi (frekuensi
relatif) untuk memperkirakan terjadinya satu dan dua kejadian pada suatu
percobaan sederhana (semua hasil percobaan dapat muncul secara merata).
Materi |
Tujuan pembelajaran |
Kelas |
Statistika |
D.1 Menjelaskan pengertian data,
sample, dan populasi |
7 |
D.2 mengumpulkan, menjelaskan dan
menerapkan contoh menyajikan data dari
berbagai sumber media |
7 |
|
D.3 Menentukan strategi analisis
data berdasarkan konteksnya, serta mengkritisi penyajian data apakah
efektif/bias?) |
7 |
|
D.4 Merancang rencana untuk
mengumpulkan data sesuai dengan pertanyaan statistika yang ditentukan. |
7 |
|
D.5 Mengeksekusi rencana untuk
mengumpulkan data sesuai dengan pertanyaan statistika yang ditentukan. |
7 |
|
D.3 Mengumpulkan, menyajikan data
dan menginterpretasi data dengan menggunakan histogram dan diagram lingkaran |
7 |
|
D.4 Menganalisis data berdasarkan
ukuran pemusatan data dan penyebaran data |
7 |
|
D.6 Menentukan rerata (mean),
median, modus dan jangkauan (range) |
8 |
|
D.7 Menyelidiki kemungkinan adanya
perubahan pengukuran pusat akibat perubahan data |
8 |
|
D.8
Menyajikan data tunggal menjadi boxplots dengan menentukan
kuartil pertama, kedua dan ketiga data tunggal (ganjil dan genap) |
8 |
|
D.9 Menentukan bentuk sebaran data
dari boxplots (box and whiskerplots) |
8 |
|
D.10 Menyajikan masalah kontekstual
(data numerik) menjadi boxplots |
8 |
|
D.11 Merancang proyek yang
berkaitan dengan ukuran pemusatan data dan penyebaran data dalam
menyelesaikan masalah kontekstual |
8 |
|
D.12Menyimpulkan dan
mempresentasikan proyek yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data dan
penyebaran data |
8 |
|
Peluang |
D.13 Menjelaskan ruang sampel dan
titik sampel dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari |
9 |
D.14 Menjelaskan pengertian peluang
yang mungkin diperoleh dari sekelompok data |
9 |
|
D.15 Menerapkan pengertian ruang
sampel dan titik sampel untuk memecahkan permasalahan peluang. |
9 |
|
D.16 Menjelaskan pengertian
kejadian dan ruang sample |
9 |
|
D.17 Menggunakan pengertian peluang
untuk memperkirakan terjadinya suatu kejadian tunggal. |
9 |
|
D.18 Menjelaskan pengertian
proporsi (frekuensi relatif) untuk menghasilkan perkiraan peluang kejadian
dengan melakukan percobaan |
9 |
|
D.19 Menyajikan titik sampel dengan
menggunakan daftar, diagram pohon, tabel, dan bentuk lainnya. |
9 |
|
D.20 Merancang percobaan sederhana
untuk memperkirakan terjadinya suatu kejadian tunggal. |
9 |
|
D.21 Membandingkan peluang majemuk
berdasarkan teori dan hasil percobaan |
9 |
|
D.22 Menggunakan pengertian peluang
(probabilitas) dan proporsi (frekuensi relatif) untuk memperkirakan
terjadinya dua kejadian pada suatu percobaan yang dirancang |
9 |
|
D.23menentukan nilai peluang serta
dapat menerapkannya dalam pemecahan masalah matematik maupun masalah nyata |
9 |
Rasionalitas Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran
PENULISAN KODE ALUR MATERI AJAR (MA) MENGGUNAKAN NOMOR UNIT
PEMBELAJARAN (Contoh: 7.1)
KELAS 7
Unit Pembelajaran 7.1: Bilangan Real (Bilangan Bulat positif, Bilangan bulat negatif
dan Bilangan Rasional) dan Operasi Bilangan Real
Tujuan Unit |
Membangun pemahaman terkait berbagai bilangan agar siswa dapat menjelaskan dan menentukan
berbagai jenis bilangan, sehingga mempunyai dasar yang kokoh dalam
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan aritmatika sosial, serta
dipersiapkan untuk mengembangkan sehingga dapat
memberikan estimasi/perkiraan hasil operasi aritmatika dengan mengajukan
alasan yang masuk akal (argumentasi) terutama dalam permasalahan jual beli (dan bunga, netto, brutto, tara
pada jenjang selanjutnya). |
Kelas |
7 |
Domain |
Bilangan |
Perkiraan JP unit |
24 |
Kata Kunci |
Bilangan Real, Bilangan Bulat,
Bilangan Rasional |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan
,ketelitian,Kreatif, Gotong royong dan
Bernalar kritis |
Glosarium |
R(simbol Bilangan Real), Q(simbol
Bilangan Rasional), Z(simbol Bilangan Bulat), W(simbol Bilangan Cacah),
N(simbol Bilangan Asli), Sistem Bilangan real, Bilangan Bulat, Bilangan
Rasional Garis Bilangan, Operasi aritmetika, Operasi campuran, Masalah
kontekstual |
Materi |
Tujuan
pembelajaran |
JP |
Bilangan real |
B.1
Membaca , menuliskan dan membandingkan bilangan rasional, bilangan bulat positif dan bilangan bulat
negative |
4 |
B.2
Membaca, mengidentifikasi, menuliskan dan membandingkan bilangan desimal,pecahan |
||
B.3 Mengidentifikasikan jenis-jenis
bilangan dari himpunan bilangan yang diberikan |
Materi |
Tujuan
pembelajaran |
JP |
Operasi Bilangan real |
B.4 Menentukan Sifat-sifat
komutatif, asosiatif, dan distributif operasi aritmatika pada himpunan
bilangan real |
2 |
B.5
Menggunakan sifat-sifat komutatif, asosiatif dan distributif operasi
bilangan aritmatika pada penyelesaian
permasalahan konstekstual yang berkaitan dengan pemfaktoran bilangan
prima,rasio/perbandingan |
2 |
|
B.6 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan operasi aritmatika pada bilangan real sehingga dapat
memberikan estimasi/perkiraan hasil operasi aritmatikadengan mengajukan
alasan yang masuk akal (argumentasi) |
8 |
|
B.7 Menganalisis permasalahan yang
berkaitan dengan persentase (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan,
kerugian) Note: Pada materi ini dapat
dilakukan dengan kegiatan merancang, menyimpulkan dan mempresentasikan proyek
yang berkaitan persentase, penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian)
dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari |
2 |
Unit Pembelajaran 7.2 : Faktorisasi Prima
Tujuan Unit |
Membangun pemahaman siswa terkait dengan Faktorisasi Prima
sehingga dapat melakukan pemfaktoran bilangan prima dan menggunakannya dalam
menentukan kelipatan persekutuan
terkecil (KPK), dan faktor persekutuan terbesar (FPB) untuk menyelesaikan
masalah yang terkait permasalahan kontekstual di kehidupan sehari-hari |
Kelas |
7 |
Domain |
Bilangan |
Perkiraan JP unit |
6 |
Kata Kunci |
Bilangan Prima, Faktorisasi prima,
Pemfaktoran |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan ,ketelitian,
reatif, dan bernalar kritis |
Glosarium |
Bilangan prima, rasio. Komutatif,
asosiatif, dan distributif |
Konten Materi |
Tujuan
pembelajaran |
Kelas |
Faktorisasi Prima |
B.12 Membaca, menuliskan dan
menjelaskan bilangan prima, rasio dan
perbandingan |
1 |
B.13 Menyatakan bilangan asli sebagai perkalian
dari beberapa bilangan asli lainnya |
1 |
|
B.14 Melakukan pemfaktoran bilangan prima dan menggunakannya
dalam menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK), dan faktor persekutuan
terbesar (FPB) untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan kehidupan
sehari-hari |
2 |
|
B.15 Menggunakan sifat-sifat
komutatif, asosiatif dan distributif operasi bilangan aritmatika pada
penyelesaian permasalahan konstekstual yang berkaitan dengan pemfaktoran
bilangan prima, rasio/perbandingan |
2 |
Unit Pembelajaran 7.3: Rasio dan Proporsi
Tujuan Unit |
Membangun pemahaman siswa terkait dengan konsep perbandingan senilai
dan berbalik nilai, memahami pengertian rasio sehingga dapat mengubahnya
kedalam bentuk sederhana sehingga dapat menggunakannya dalam menentukan skala, jarak sebenarnya dan jarak pada peta
serta dapat menyelesaikan masalah laju perubahan yang terkait dengan permasalahan kontekstual |
Kelas |
7 |
Domain |
Bilangan |
Perkiraan JP unit |
30 |
Kata Kunci |
Perbandingan senilai,perbandingan berbalik
nilai,debit, kecepatan, skala, peta |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan
,ketelitian,Kreatif, dan Bernalar
kritis |
Glosarium |
Debit,
skala, rasio, peta |
Materi |
Tujuan Pembelajaran |
JP |
Rasio dan Proporsi |
B.31 Menjelaskan
dan menuliskan pengertian rasio dan mengubahnya kedalam bentuk sederhana |
2 |
B.32 Menjelaskan konsep
perbandingan senilai dan berbalik nilai |
2 |
|
B.33 menentukan perbandingan
senilai dan berbalik nilai |
2 |
|
B.34 Menyelesaikan
masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan perbandingan
senilai dan berbalik nilai |
2 |
|
B.35 Merancang percobaan sederhana
dalam menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
perbandingan senilai dan berbalik nilai |
2 |
|
B.36 Menjelaskan konsep skala
perbandingan dan hubungannya dengan rasio |
2 |
|
B.37 Membuat denah
dengan menggunakan konsep skala perbandingan dan hubungannya dengan rasio |
2 |
|
B.38 Menjelaskan konsep skala pada peta |
2 |
|
B.39 Menentukan
skala, jarak pada peta,dan jarak sebenarnya jika salah satu unsur yang lain diketahui |
2 |
|
B.40 Menjelaskan pengertian kecepatan dan debit |
2 |
|
B.41 Menyelesaikan
persoalan terkait dengan rasio dan laju perubahan (kecepatan dan debit) dalam
masalah kontekstual Note: Pada materi ini dapat
dilakukan dengan kegiatan merancang, menyimpulkan dan mempresentasikan
proyek yang berkaitan dengan laju
perubahan (kecepatan dan debit) dalam
menyelesaikan masalah kontekstual |
6 |
|
B.31 Menjelaskan
dan menuliskan pengertian rasio dan mengubahnya kedalam bentuk sederhana |
2 |
|
B.32 Menjelaskan konsep
perbandingan senilai dan berbalik nilai |
2 |
Unit Pembelajaran 7.4: Bentuk Aljabar
Tujuan Unit |
Membangun pemahaman siswa terkait dengan konsep aljabar,menemukan sifat-sifat komutatif, asosiatif, dan distributif
operasi aritmatika pada himpunan bilangan real dengan menggunakan pengertian
"sama dengan", mengenali pola dan mengeneralisasikannya dalam
persamaan aljabarserta dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berhubungan
dengan aljabar |
Kelas |
7 |
Domain |
Aljabar |
Perkiraan JP unit |
22 |
Kata Kunci |
Pemodelan, variable, aljabar,
konstanta,koefisien |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan
,ketelitian,Kreatif, dan Bernalar
kritis |
Glosarium |
Aljabar, variabel, konstanta, suku,
koefisien suku, asosiatif, komutatif, distributive |
Konten Materi |
Tujuan
pembelajaran |
JP |
Bentuk Aljabar |
A.1 Menjelaskan pengertian
variabel, konstanta, suku, koefisien suku, suku sejenis, dan suku tak
sejenis. |
2 |
A.2 Memodelkan bilangan
ke dalam bentuk aljabar |
2 |
|
A.3 Menemukan sifat-sifat
komutatif, asosiatif, dan distributif operasi aritmatika pada himpunan
bilangan real dengan menggunakan pengertian "sama dengan",
mengenali pola dan mengeneralisasikannya dalam persamaan aljabar |
6 |
|
A.5
Menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan, perkalian dan
pembagianbentuk aljabar |
2 |
|
A.6 menyelidiki rumus-rumus
bilangan bulat dan menggunakannya dalam bentuk aljabar |
2 |
|
A.7 menggunakan rumus penjabaran
dengan variasi penghitungan |
2 |
|
A.8
Menjelaskan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan aljabar |
2 |
Unit Pembelajaran 7.5: Persamaan Linear Satu Variabel
Tujuan Unit |
Membangun pemahaman siswa terkait dengan konsep persamaan linear
satu variable serta dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berhubungan
dengan persamaan linear satu variabel |
Kelas |
7 |
Domain |
Aljabar |
Perkiraan JP unit |
16 |
Kata Kunci |
Pemodelan, variable, aljabar,
konstanta,koefisien,PLSV |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan
,ketelitian,Kreatif, dan Bernalar
kritis |
Glosarium |
Aljabar, variabel, konstanta, suku,
koefisien suku, asosiatif, komutatif, distributive |
Konten Materi |
Tujuan
pembelajaran |
JP |
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) |
A.9
Mendefinisikan dan memodelkan persamaan linear satu variabel |
8 |
A.10 Menentukan nilai variabel
persamaan linear satu variabel |
||
A.11 Menggunakan “Variabel “ dalam
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
persamaan linear satu variable |
||
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) |
A.12 Mendefinisikan dan memodelkan
pertidaksamaan linear satu variabel |
8 |
A.13 Menentukan nilai variabel
pertidaksamaan linear satu variabel |
||
A.14 Menggunakan “Variabel “ dalam
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variable |
Unit Pembelajaran 7.6 : Garis dan Sudut
Tujuan Unit |
Membangun pemahaman mengenai kedudukan dua garis agar siswa
dapat menemukan sifat-sifat sudut, dan membuktikan teorema yang terkain
dengan sudt pada garis transversal serta
mempunyai dasar yang kokoh dalam menyelesaikan permasalahan yang
terkait dengan garis dan sudut |
Kelas |
7 |
Domain |
Geometri |
Perkiraan JP unit |
20 JP |
Kata Kunci |
Luas permukaan, volume, prisma,
tabung, balok.kubus |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan
,ketelitian,Kreatif, dan Bernalar
kritis |
Glosarium |
Luas permukaan,Volume, balok,
kubus, prisma, tabung, proyek, Masalah
kontekstual |
Konten Materi |
Tujuan
pembelajaran |
JP |
Garis dan Sudut |
G.1 menjelaskan kedudukan
dua garis ( sejajar, berhimpit, berpotongan) melalui benda konkrit |
2 |
G.2 Menemukan sifat-sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong
garis transversal |
2 |
|
G.3 membuktikan teorema yang terkait dengan sudut pada garis
transversal |
4 |
|
G.4 Menyelesaikan soal sehari-hari
dengan menggunakan sifat-sifat sudut
yang terjadi jika dua garis dipotong oleh garis lain |
6 |
|
G.5 Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi dan
sudutnya |
2 |
|
G.6 Menentukan jumlah besar sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga |
4 |
Unit Pembelajaran 7.7 : Statistika
Tujuan Unit |
Membangun pemahaman terhadap konsep
dasar statistika sehingga siswa dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan,
menyajikan, dan menganalisis data untuk menjawab pertanyaan. Serta dapat
mengunakan proporsi untuk membuat dugaan terkait suatu populasi berdasarkan
sampel yang digunakan, juga dapat
menggunakan histogram dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan
menginterpretasi data |
Kelas |
7 |
Domain |
Analisis dan Peluang |
Perkiraan JP unit |
10 |
Kata Kunci |
data, sample, populasi, pemusatan
data |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan
,ketelitian,Kreatif, dan Bernalar
kritis |
Glosarium |
Statistika, sampel, populasi |
Konten |
Tujuan
pembelajaran |
JP |
Materi |
||
Statistika |
D.1 Menjelaskan pengertian data, sample,
dan populasi |
2 |
D.2 mengumpulkan, menjelaskan dan
menerapkan contoh menyajikan data dari
berbagai sumber media |
2 |
|
D.4 Merancang rencana untuk
mengumpulkan data sesuai dengan pertanyaan statistika yang ditentukan. |
2 |
|
D.5 Mengeksekusi rencana untuk
mengumpulkan data sesuai dengan pertanyaan statistika yang ditentukan. |
2 |
|
|
D.3 Mengumpulkan, menyajikan data
dan menginterpretasi data dengan menggunakan histogram dan diagram lingkaran |
2 |
|
D.4 Menganalisis data berdasarkan
ukuran pemusatan data dan penyebaran data |
2 |
KELAS 8
PENULISAN KODE ALUR MATERI AJAR (MA) MENGGUNAKAN NOMOR UNIT
PEMBELAJARAN (Contoh: 8.1)
Unit Pembelajaran 8.1 : Bilangan Real (Bilangan Bulat positif, Bilangan bulat negatif
dan Bilangan Rasional ) dan Operasi Bilangan Real
Tujuan Unit |
Membangun pemahaman terkait
berbagai bilangan agar siswa dapat
menjelaskan dan menentukan berbagai jenis bilangan, sehingga mempunyai dasar
yang kokoh dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan aritmatika sosial,
serta dipersiapkan untuk mengembangkan sehingga dapat
memberikan estimasi/perkiraan hasil operasi aritmatika dengan mengajukan
alasan yang masuk akal (argumentasi) terutama dalam permasalahan jual beli ( bunga, netto, brutto, tara ) |
Kelas |
8 |
Domain |
Bilangan |
Perkiraan JP unit |
20 |
Kata Kunci |
Bilangan Real, Bilangan bulat,
bunga tunggal,bruto,netto,tara, persentase |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan
,ketelitian,Kreatif, Gotong royong dan
Bernalar kritis |
Glosarium |
Bruto, netto, tara |
Konten Materi |
Tujuan
pembelajaran |
JP |
Bilangan Real |
B.10 Menjelaskan kegunaan bunga
tunggal |
2 |
B.8 Menjelaskan kegunaan bunga
tunggal dan menentukan hubungan kegunaan bunga tunggal dan persentase dengan
masalah yang terkait dengan lingkungannya |
2 |
|
B.9
Memecahkan masalah yang terkait dengan bunga tunggal dan persentase |
2 |
|
B.10 Menjelaskan pengertian bruto,
netto, tara dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari |
2 |
|
B.11 Menganalisis dan menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan bruto, netto dan tara Note: Pada materi ini dapat
dilakukan dengan kegiatan merancang, menyimpulkan dan mempresentasikan proyek
yang berkaitan dengan bunga tunggal, netto, bruto dan tarra dalam
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari |
15 |
Unit Pembelajaran 8.2 : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear, Relasi dan Fungsi
Tujuan Unit |
Mereka dapat menggunakan “variabel”
dalam menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka
dapat menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan
relasi, fungsi linear |
Kelas |
8 |
Domain |
Aljabar |
Perkiraan JP unit |
35 |
Kata Kunci |
Fungsi, gradient, SPLDV, relasi |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan
,ketelitian,Kreatif, Gotong royong dan
Bernalar kritis |
Glosarium |
Fungsi, gradient, SPLDV |
Konten Materi |
Tujuan
pembelajaran |
JP |
Relasi dan Fungsi |
A.15
Menjelaskan relasi dan fungsi dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari |
2 |
A.16 Menyajikan
suatu fungsi dengan diagram panah, bidang koordinat kartesius dan himpunan
pasangan berurutan |
2 |
|
A.17 . Menjelaskan
konsep pemetaan pada suatu fungsi |
2 |
|
A.18 Menentukan banyaknya pemetaan yang mungkin
dari dua himpunan |
2 |
|
A.19 Menentukan suatu fungsi dari suatu persamaan |
2 |
|
A.20 Menyatakan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan relasi dan fungsi |
2 |
|
Persamaan Linear dan Gradien garis lurus |
A.21 Menjelaskan
pengertian persamaan linear dua variabel dan fungsi linear |
2 |
A.22 Menentukan
gradien dari garis lurus |
2 |
|
A.23
Menentukan hubungan gradien dari persamaan garis lurus yang sejajar dan tegak
lurus |
2 |
|
A.24 Menentukan
persamaan linear/garis jika dua titik atau grafik diketahui |
2 |
|
A.25 Membuat
persamaan linear/garis jika dua buah titik pada koordinat kartesius diketahui |
2 |
|
A.26 menganalisis dan menyelesaikan masalah
kontekstual dalam penerapan persamaan
linear dan gradien garis lurus |
2 |
|
Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel (SPLDV) |
A.27 Menentukan nilai variabel
persamaan linear dua variabel dalam kehidupan sehari-hari |
2 |
A.28 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variable |
2 |
|
A.29 Mendefinisikan dan memodelkan persamaan
linear dua variabel |
2 |
|
A.30 Menentukan nilai variabel persamaan linear
dua variabel dalam kehidupan sehari-hari |
2 |
|
A.31 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua variable |
2 |
Unit Pembelajaran 8.3 : Lingkaran
Tujuan Unit |
unsur-unsur suatu bangun terhadap
panjang busur, keliling, luas dan volume |
Kelas |
8 |
Domain |
Lingkaran |
Perkiraan JP unit |
10 |
Kata Kunci |
Lingkaran, busur, keliling lingkaran, luas
juring |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan
,ketelitian,Kreatif, Gotong royong dan
Bernalar kritis |
Glosarium |
R (jari-jari), d (diameter), phi, juring,
tembereng, busur |
Konten Materi |
Tujuan Pembelajaran |
JP |
Lingkaran |
P.21 Menjelaskan dan mengidentifikasi unsur
lingkaran (jari-jari,diameter, titik pusat, tali busur, busur, apothema,
juring dan tembereng, sudut pusat) |
2 |
P.22 Menentukan luas dan keliling, garis singgung persekutuan dalam, garis singgung persekutuan
luar dari sebuah lingkaran |
4 |
|
P.23 Menentukan
panjang busur, luas juring dan tembereng dengan menggunakan metode
perbandingan.untuk mencari luas juring
|
4 |
|
P.24 Menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan panjang busur, luas juring dan
tembereng (menggunakan konsep perbandingan) dan penerapannya dalam konversi
satuan pengukuran |
4 |
Unit Pembelajaran 8.4 : Luas permukaan dan Volume Bangung berdimensi tiga (Prisma dan
Tabung)
Tujuan Unit |
Membangun pemahaman syarat-syarat dan sifat berbagai bangun
berdimensi tiga agar siswa dapat mengembangkan definisinya, mempunyai dasar
yang kokoh dalam menganalisis cara menemukan luas permukaaan dan volume
bangun ruang (dan luaspermukaan,
volume pada jenjang selanjutnya). |
Kelas |
8 |
Domain |
Geometri dan Pengukuran |
Perkiraan JP unit |
24JP |
Kata Kunci |
Luas permukaan, volume, prisma,
tabung, balok.kubus |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan
,ketelitian,Kreatif, dan Bernalar
kritis |
Glosarium |
Luas permukaan,Volume, balok,
kubus, prisma, tabung, proyek, Masalah
kontekstual |
Konten Materi |
Tujuan
pembelajaran |
JP |
Luas Permukaan
dan volume bangun berdimensi tiga (prisma dan tabung) |
P.1 Mengidentifikasi dan
menjelaskan berbagai jenis bangun ruang (prisma dan tabung) |
2 |
P.2
Menguraikan bangun dimensi dua dan dimensi tiga menjadi lebih kecil |
2 |
|
P.3
Menerapkan rasio/perbandingan pada pengukuran bangun datar dan bangun
ruang |
2 |
|
P.4
Menganalisis cara
menemukan luas permukaan bangun datar berdimensi tiga (kubus,balok,
prisma dan tabung) |
2 |
|
P.5 menemukan cara menentukan luas permukaan bangun berdimensi tiga
(kubus,balok, prisma dan tabung) |
2 |
|
P.6 Menganalisis cara menemukan
rumus volume berdimensi tiga
(kubus,balok, prisma dan tabung) |
2 |
|
P.7 Menghitung luas permukaan
bangun berdimensi tiga (kubus,balok, prisma dan limas ) |
2 |
|
P.8
Menghitung volume bangun
berdimensi tiga (kubus,balok, prisma dan tabung ) |
2 |
|
P.9
Menentukan luas permukaan dan volume kubus, balok , prisma dan
limas dengan menggunakan alat peraga |
2 |
|
P.10 Menerapkan perbandingan rasio
pada pengukuran luas permukaan dan volume (kubus, balok, prisma dan tabung) |
2 |
|
P.11 Menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan kubus, balok, prisma dan tabung |
2 |
Unit Pembelajaran 8.5 : Luas permukaan dan Volume Bangung berdimensi tiga (Prisma dan
Tabung)
Tujuan Unit |
Peserta didik dapat membuktikan keabsahan
teorema Pythagoras dengan berbagai cara dan menggunakannya dalam perhitungan
jarak antar dua titik pada bidang koordinat Kartesius |
Kelas |
8 |
Domain |
Geometri dan Pengukuran |
Perkiraan JP unit |
18 JP |
Kata Kunci |
Luas permukaan, volume, prisma,
tabung, balok.kubus |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan, ketelitian,
kreatif, dan bernalar kritis |
Glosarium |
Luas permukaan,Volume, balok,
kubus, prisma, tabung, proyek, Masalah
kontekstual |
Konten Materi |
Tujuan
pembelajaran |
JP |
Teorema
Pythagoras |
G.7 Membuktikan teorema pythagoras
dengan berbagai cara |
2 |
G.8
Menuliskan tiga bilangan ukuran panjang segitiga siku-siku |
2 |
|
G.9
Menghitung panjang sisi-sisi segitiga siku-siku |
2 |
|
G.10 Menentukan tinggi dan jarak dengan
menggunakan teorema pythagoras |
2 |
|
G.11 Mencermati dan menganalisis
permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan Teorema phitagoras |
4 |
|
G.12 Menyelesaikan masalah
kehidupan nyata yang berkaitan dengan
teorema pythagoras dalam kehidupan nyata |
4 |
|
G.13 Menjelaskan Sifat-sifat Persegi panjang,
persegi, trapesium,jajaran genjang, belah ketupat, dan layang-layang menurut
sifatnya |
2 |
Unit Pembelajaran 8.6 : Statistika
Tujuan Unit |
Membangun pemahaman dalam menggunakan
konsep sampel, rerata (mean), median, modus, dan jangkauan (range)
untuk memaknai dan membandingkan beberapa himpunan data yang terkait dengan
peserta didik dan lingkungannya. serta dapat menginvestigasi kemungkinan
adanya perubahan pengukuran pusat tersebut akibat perubahan data. Siswa dapat
menyatakan rangkuman statistika dengan menggunakan boxplot
(box-and-whisker plots). |
Kelas |
8 |
Domain |
Geometri dan Pengukuran |
Perkiraan JP unit |
|
Kata Kunci |
Luas permukaan, volume, prisma,
tabung, balok.kubus |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan
,ketelitian,Kreatif, dan Bernalar
kritis |
Glosarium |
Luas permukaan,Volume, balok,
kubus, prisma, tabung, proyek, Masalah
kontekstual |
Konten |
Tujuan
pembelajaran |
JP |
Materi |
||
Statistika |
D.6 Menentukan rerata (mean),
median, modus dan jangkauan (range) |
2 |
D.7 Menyelidiki kemungkinan adanya
perubahan pengukuran pusat akibat perubahan data |
2 |
|
D.8
Menyajikan data tunggal menjadi boxplots dengan menentukan
kuartil pertama, kedua dan ketiga data tunggal (ganjil dan genap) |
2 |
|
D.9 Menentukan bentuk sebaran data
dari boxplots (box and whiskerplots) |
2 |
|
D.10 Menyajikan masalah kontekstual
(data numerik) menjadi boxplots |
2 |
PENULISAN KODE ALUR MATERI AJAR (MA) MENGGUNAKAN NOMOR UNIT
PEMBELAJARAN (Contoh: 9.1)
KELAS 9
Unit Pembelajaran 9.1 : Bilangan
berpangkat dan bilangan berpangkat tak
sebenarnya (pangkat pecahan), Notasi Ilmiah dan Himpunan
Tujuan Unit |
Membangun pemahaman terhadap bilangan
berpangkat dan bilangan berpangkat tak sebenarnya, menggunakan notasi ilmiah.
Siswa dapat dapat melakukan operasi aritmetika pada ragam bilangan tersebut
dengan beberapa cara dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah, juga
dapat mengklasifikasi himpunan bilangan real dengan menggunakan diagram Venn. |
Kelas |
9 |
Domain |
Bilangan |
Perkiraan JP unit |
20 JP |
Kata Kunci |
Luas permukaan, volume, prisma,
tabung, balok.kubus |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan
,ketelitian,Kreatif, dan Bernalar
kritis |
Glosarium |
Luas permukaan,Volume, balok,
kubus, prisma, tabung, proyek, Masalah
kontekstual |
Materi |
Tujuan
pembelajaran |
JP |
Bilangan berpangkat dan
bilangan berpangkat tak sebenarnya (pangkat pecahan) |
B.16 Membaca, menuliskan dan
menjelaskan bilangan berpangkat
bilangan bulat positif dan negative |
2 |
B.17 Membaca, menuliskan dan
menjelaskan bilangan berpangkat
pecahan |
2 |
|
Operasi aritmetika bilangan berpangkat dan bilangan berpangkat tak sebenarnya (pangkat pecahan) |
B.18 Menentukan bilangan berpangkat bilangan
bulat dan bilangan berpangkat pecahan |
2 |
B.19 Menganalisis masalah yang
berkaitan dengan bilangan berpangkat bilangan bulat dan pecahan |
2 |
|
Notasi ilmiah |
B.20 Membaca dan menuliskan notasi ilmiah |
2 |
B.21 menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
dengan bilangan berpangkat bilangan bulat
dengan menggunakan notasi ilmiah |
2 |
|
Himpunan |
B.22 Menjelaskan dan menyatakan himpunan,
himpunan bagian, himpunan kosong dan komplemen himpunan |
2 |
B.23 Membuat contoh-contoh kumpulan yang merupakan suatu
himpunan |
2 |
|
B.24
Menyatakan anggota dan bukan anggota himpunan dan menentukan
berbagai cara menyatakan himpunan |
2 |
|
B.25 Mengenal
himpunan berhingga dan himpunan tak berhingga |
2 |
|
B.26
Menentukan himpunan semesta yang
mungkin dari suatu himpunan |
2 |
|
B.27 Menentukan hubungan dua
himpunan (dua himpunan berpotongan, himpunan saling lepas, himpunan bagian,
himpunan sama, himpunan yang ekuivalen) |
2 |
|
B.28 Menjelaskan dan
menentukan operasi irisan,
gabungan selisih, komplemen dari suatu himpunan |
2 |
|
B.29 Menganalisis dan menjelaskan hubungan antar
himpunan dan menyajikannya ke dalam bentuk diagram venn |
2 |
|
B.30 Menggunakan himpunan dalam menyelesaikan
permasalahan kontekstual |
2 |
Unit Pembelajaran 9.2 : Akar
Kuadrat, Persamaan Kuadrat dan fungsi
kuadrat
Tujuan Unit |
Membangun pemahaman mengenai konsep akar
kuadrat sebagai syarat dalam menentukan akar-akar persamaan kuadrat |
Kelas |
9 |
Domain |
Aljabar |
Perkiraan JP unit |
14 JP |
Kata Kunci |
Akar kuadrat,persamaan kuadrat, fungsi kuadrat |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan
,ketelitian,Kreatif, dan Bernalar
kritis |
Glosarium |
Fungsi kuadrat, akar kuadrat,
factor |
Materi |
Tujuan
Pembelajaran |
JP |
Akar Kuadrat |
A.32 Melakukan penjumlahan dan
pengurangan yang memuat akar kuadrat |
2 |
A.33 Menentukan hasil perkalian dan
pembagian dari akar kuadrat |
2 |
|
A.34 Menganalisis faktor-faktor bentuk aljabar
dalam persamaan kuadrat |
2 |
|
A.35 Menentukan akar-akar persamaan
kuadrat |
2 |
|
A.36 Menerapkan perhiitungan
menggunakan hukum distributif dan rumus penjabaran |
2 |
|
A. 37 Menerapkan perhitungan menggunakan bentuk
akar kuadrat dalam kehidupan sehari-hari |
2 |
|
Persamaan Kuadrat
dan Fungsi Kuadrat |
A.38 Menyelidiki persamaan kuadrat |
2 |
A. 39 Menggunakan dan menyelesaikan persamaan
kuadrat |
2 |
|
A.40 Meneliti bagaimana menyelesaikan persamaan
kuadrat dengan menggunakan cara factor |
2 |
|
A.41 Menyelidiki penyelesaian
persamaan kuadrat menggunakan metode akar kuadrat |
2 |
|
A.42 Menyelesaikan persamaan
kuadrat dengan mengubah kedalam bentuk (x+p)²=q |
2 |
|
A.43 Menentukan rumus penyelesaian
persamaan kuadrat |
2 |
|
A.44 Menyelidiki karakteristik grafik fungsi |
2 |
|
A.45 Menyelidiki perubahan nilai
fungsi y = ax2 berdasarkan grafik. |
2 |
|
A.46 Menemukan bermacam-macam
fungsi di sekitar kita dan menyelidiki bagaimana mereka berubah sesuai dengan
rumusnya. |
2 |
Unit Pembelajaran 9.3 : Kesebangunan dan
Kekongruenan
Tujuan Unit |
Membangun pemahaman terhadap kesebangunan dan kekongruenan bangun datar
sehingga peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyelidiki hubungan
diantara dua bangun datar yang memiliki bentuk yang sama |
Kelas |
9 |
Domain |
Geometri |
Perkiraan JP unit |
20 JP |
Kata Kunci |
Kesebangunan, kekongruenan |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan
,ketelitian,Kreatif, dan Bernalar
kritis |
Glosarium |
Kongruen, trapesium |
Konten Materi |
Tujuan
pembelajaran |
JP |
Kesebangunan dan kekongruenan |
G.16 Menjelaskan Sifat-sifat Persegi panjang,
persegi, trapesium,jajaran genjang, belah ketupat, dan layang-layang menurut
sifatnya |
2 |
G.17 menyelidiki hubungan di antara
dua bangun datar yang memiliki bentuk yang sama |
2 |
|
G.18 Mengidentifikasi kekongruenan
pada dua bangun datar (segitiga/segi-empat/segi banyak) |
2 |
|
G.19 Membuktikan kekongruenan pada
dua buah segitiga |
2 |
|
G.20 Menjelaskan kesebangunan dari
dua bangun datar Note: Pada materi ini dapat
dilakukan dengan merancang proyek yang berkaitan dengan kesebangunan dan
kekongruenan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kegiatan
sehari-hari serta menyimpulkan dan mempresentasikan proyek yang berkaitan
dengam kesebangunan dan kekongruenan |
2 |
Unit Pembelajaran 9.4 : Koordinat
Kartesius dan Tranformasi Geometri
Tujuan Unit |
Membangun pemahaman terhadap
koordinat kartesius dan mampu menggunakannya dalam perhitungan jarak antar
dua titik pada bidang koordinat Kartesius. Peserta didik dapat menggunakan
transformasi geometri tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
pada titik, garis, dan bidang datar di koordinat Kartesius untuk
menyelesaikan masalah |
Kelas |
9 |
Domain |
Geometri |
Perkiraan JP unit |
18 |
Kata Kunci |
Transformasi, koordinat kartesius ,
titik garis, rotasi,refleksi,dilatasi, translasi |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan
,ketelitian,Kreatif, dan Bernalar
kritis |
Glosarium |
Transformasi geometri, koordinat
kartesius, dilatasi,rotasi,refleksi |
Konten Materi |
Tujuan pembelajaran |
JP |
Koordinat Kartesius |
G.23
Mengidentifikasi kuadran setiap titik dalam bidang koordinat |
2 |
G.24
Menggambarkan titik atau bangun datar pada koordinat kartesius. |
2 |
|
G.25 Menjelaskan bagaimana mencari jarak suatu
titik atau titik pada bangun datar pada sumbu X dan sumbu Y |
2 |
|
G.26
Menentukan jarak dua buah titik dalam suatu bidang koordinat kartesius dan
yang berkaitan dengan masalah kontekstual |
2 |
|
G.27 Menentukan luas daerah pada bidang
kartesius. |
2 |
|
G.28
Menyajikan hasil dari jarak dua buah titik dan luas daerah pada bidang
kartesius |
2 |
|
Transformasi Geometri |
G.29. Menentukan jenis transformasi
dari sebuah titik, garis dan bangun datar pada bidang koordinat |
2 |
G.30 Mengidentifikasi masalah di
Lingkungan sekitar yang melibatkan transformasi |
2 |
|
G.31 Melakukan percobaan untuk
menentukan hubungan antara titik hasil
tranformasi |
2 |
|
G.32 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan tranformasi Note: Pada materi ini
dapat dilakukan dengan kegiatan merancang , menyimpulkan dan
mempresentasikan proyek yang berkaitan
dengan transformasi geometri dalam
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari |
2 |
Unit Pembelajaran 9.5 : Luas Permukaan
dan volume bangun berdimensi tiga (limas,kerucut dan bola )
Tujuan Unit |
Membangun pemahaman syarat-syarat dan sifat berbagai bangun
berdimensi tiga agar siswa dapat mengembangkan definisinya, mempunyai dasar
yang kokoh dalam menganalisis cara menemukan luas permukaaan dan volume
bangun ruang ( limas, kerucut, bola) |
Kelas |
9 |
Domain |
Geometri dan
Pengukuran |
Perkiraan JP unit |
18 |
Kata Kunci |
Luas permukaan, volume, prisma,
tabung, balok.kubus |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan
,ketelitian,Kreatif, dan Bernalar
kritis |
Glosarium |
Luas permukaan,Volume, balok,
kubus, prisma, tabung, proyek, Masalah
kontekstual |
Konten Materi |
Tujuan
pembelajaran |
JP |
Luas Permukaan
dan volume bangun berdimensi tiga (limas,kerucut dan bola ) |
P.12 Mengidentifikasi model atau
benda yang berkaitan dengan bangun ruang sisi lengkung |
2 |
P.13 Mengidentifikasi unsur-unsur limas,kerucut,
bola |
2 |
|
P.14 Mengidentifikasi bentuk dan ukuran sisi
jaring-jaring limas, kerucut dan bola |
2 |
|
P.15 Menemukan cara menentukan luas permukaan bangun limas, kerucut, bola |
2 |
|
P.16 Menganalisis cara menemukan
rumus luas permukaan dan rumus limas, kerucut, bola |
2 |
|
P.17 Menghitung luas permukaan
bangun berdimensi tiga (limas,kerucut dan bola) |
2 |
|
P.18 Menghitung volume bangun berdimensi tiga
(limas,kerucut dan bola) |
2 |
|
P.19 Menentukan luas permukaan dan volume limas,
kerucut dan bola dengan menggunakan alat peraga |
2 |
|
P.20 Menerapkan perbandingan rasio
pada pengukuran luas permukaan dan volume limas,kerucut dan bola |
2 |
Unit Pembelajaran 9.6 : Statistika dan
Peluang
Tujuan unit |
Membangun pemahaman Mereka dapat
menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang (probabilitas) dan proporsi
(frekuensi relatif) untuk memperkirakan terjadinya satu dan dua kejadian pada
suatu percobaan sederhana (semua hasil percobaan dapat muncul secara merata).
|
Kelas |
9 |
Domain |
Analisis data dan Peluang |
Perkiraan JP unit |
22 |
Kata Kunci |
Sample,titik sampel, peluang.data |
Profil Pelajar Pancasila |
Kemandirian, ketekunan
,ketelitian,Kreatif, dan Bernalar
kritis |
Glosarium |
frekuensi relative, probabilitas |
Materi |
Tujuan pembelajaran |
JP |
Peluang |
D.13 Menjelaskan ruang sampel dan
titik sampel dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari |
2 |
D.14 Menjelaskan pengertian peluang
yang mungkin diperoleh dari sekelompok data |
2 |
|
D.15 Menerapkan pengertian ruang
sampel dan titik sampel untuk memecahkan permasalahan peluang. |
2 |
|
D.16 Menjelaskan pengertian
kejadian dan ruang sample |
2 |
|
D.17 Menggunakan pengertian peluang
untuk memperkirakan terjadinya suatu kejadian tunggal. |
2 |
|
D.18 Menjelaskan pengertian
proporsi (frekuensi relatif) untuk menghasilkan perkiraan peluang kejadian
dengan melakukan percobaan |
2 |
|
D.19 Menyajikan titik sampel dengan
menggunakan daftar, diagram pohon, tabel, dan bentuk lainnya. |
2 |
|
D.20 Merancang percobaan sederhana
untuk memperkirakan terjadinya suatu kejadian tunggal. |
2 |
|
D.21 Membandingkan peluang majemuk
berdasarkan teori dan hasil percobaan |
2 |
|
D.22 Menggunakan pengertian peluang
(probabilitas) dan proporsi (frekuensi relatif) untuk memperkirakan
terjadinya dua kejadian pada suatu percobaan yang dirancang |
2 |
|
D.23 Menentukan nilai peluang serta
dapat menerapkannya dalam pemecahan masalah matematik maupun masalah nyata |
2
|
Komentar
Posting Komentar